KINETIKA ADSORBSI

  Kinetika Adsorpsi merupakan studi tentang laju reaksi dan mekanisme yang terjadi selama proses adsorpsi. Adsorpsi adalah proses di mana molekul atau partikel diserap atau melekat pada permukaan suatu bahan adsorben. Kinetika adsorpsi mencoba memahami bagaimana adsorpsi terjadi seiring berjalannya waktu dan bagaimana berbagai faktor mempengaruhi laju dan efisiensi proses adsorpsi.

  Pendekatan kinetika adsorpsi melibatkan pengembangan model matematis yang dapat menjelaskan perilaku sistem adsorpsi. Beberapa model kinetika adsorpsi yang umum digunakan antara lain:

1. Model Langmuir: Model ini didasarkan pada asumsi bahwa hanya ada satu jenis situs adsorpsi di permukaan bahan adsorben dan bahwa adsorpsi terjadi secara reversibel. Model Langmuir menggambarkan hubungan antara konsentrasi adsorbat dalam fase cair dengan jumlah adsorbat yang teradsorpsi pada permukaan adsorben.

2. Model Freundlich: Model ini digunakan ketika adsorpsi tidak mengikuti kinetika orde pertama. Model ini menggambarkan hubungan non-linier antara konsentrasi adsorbat dan jumlah adsorbat yang teradsorpsi.

3. Model Kinetika Pseudo-Orde: Model ini mengasumsikan bahwa laju adsorpsi tergantung pada konsentrasi adsorbat yang masih tersisa di dalam larutan. Model ini dikenal sebagai kinetika pseudo-orde karena kinetika orde pertamanya diturunkan dengan asumsi konsentrasi adsorbat yang cukup rendah.

4. Model Kinetika Pseudo-Orde Modifikasi: Model ini adalah pengembangan dari model kinetika pseudo-orde yang memperhitungkan perubahan konsentrasi adsorbat seiring berjalannya waktu.

5. Model Kinetika Intrapartikel: Model ini mempertimbangkan difusi dalam pori-pori bahan adsorben dan memberikan persamaan kinetika yang menggambarkan perpindahan massa adsorbat dari fase cair ke dalam pori-pori adsorben.

  Faktor-faktor yang mempengaruhi kinetika adsorpsi meliputi sifat bahan adsorben (seperti luas permukaan, struktur pori-pori, dan komposisi permukaan), sifat adsorbat (seperti ukuran, muatan, dan kelarutan), suhu, konsentrasi adsorbat awal, pH lingkungan, dan lainnya. Memahami faktor-faktor ini penting dalam merancang proses adsorpsi yang efisien dan efektif.

  Kinetika adsorpsi memiliki berbagai aplikasi penting dalam berbagai bidang, termasuk pemurnian air dan air limbah, pemulihan logam berharga dari larutan, pengolahan gas buang, penghilangan polutan dari udara, pemisahan zat kimia dalam industri farmasi, dan banyak lagi. Dalam setiap aplikasi, pemahaman tentang kinetika adsorpsi membantu dalam pemodelan dan perancangan proses adsorpsi yang optimal.

Adsorpsi merupakan peristiwa menempelnya atoma tau molekul suatu zat pada permukaan zat lain karena ketidakseimbangan gaya pada permukaan. Zat yang terdistorsi disebut adsorbat dan zat pengadsorpsi disebut adsorben. Ada dua metode adsorpsi yaitu adsorpsi secara fisika (physiosorption) dan adsorpsi secara kimia (chemisorption).

 Pada proses adsorpsi secara fisika gaya yang mengikat adsorbat oleh adsorben adalah gaya-gaya van der Waals.(Ramadhani, 2013).

 Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi daya adsorpsi suatu bahan yaitu (Yahya, 2018):

a. Karakteristik fisik dan kimia adsorben, antara lain luas permukaan, ukuran pori, adsorpsi kimia dan sebagainya.

b. Karakteristik kimia adsorbat, antara lain ukuran molekul, polaritas molekul, komposisi kimia dan sebagainya.

c. Konsentrasi adsorbat dalam larutan

d. Karakteristik larutan, antara lain pH dan temperatur

e. Lama waktu adsorpsi.

  Adsorpsi merupakan suatu proses penyerapan oleh padatan tertentu terhadap zat tertentu yang terjadi pada permukaan zat padat karena adanya gaya tarik atom atau molekul pada permukaan zat padat tanpa meresap kedalamnya (Dewi dkk, 2015).


DAFTAR PUSTAKAR

Ramadhani, F. D. (2013).Pemanfaatan Limbah 

Cangkang Kulit Buah Karet(Hevea Brasilliensis)Sebagai Adsorben Logam Besi Pada Air Gambut Sebagai Bahan Ajar Kimia Sekolah Menengah Atas Kelas XII. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Yahya, R. (2018). Pengolahan Limbah Kromium

Industri Elektroplating Menggunakan Teknologi Filtrasi, Absorbsi, Adsorpsi,Sedimentasi (Faas).Mathematics Education Journal, 1(1)

Suarsa, W. (2015). Kinetika adsorpsi timbal ( pb

 ) pada berbagai adsorban. Skirpsi. Universitas Udayana.

Yahya, R. (2018). Pengolahan Limbah Kromium

Industri Elektroplating Menggunakan Teknologi Filtrasi Absorbsi, Adsorpsi, Sedimentasi (Faas). Mathematics Education Journal, 1(1), 75.

https://doi.org/10.29333/aje.2019.423a

Sanjaya, A. S., dan Agustine, R. P. (2015). STUDI

Kinetika Adsorpsi Pb Menggunakan Arang Aktif.

4(1), 17–24. https://doi.org/10.20527/k.v4i1.261



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Terner Cair-Cair

Sistem Biner